Kamis, 17 November 2011

Materi Ulangan Harian Bahasa Indonesia

A. Paragraf Eksposisi
--> Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menerangkan/menjelaskan atau memaparkan pook pikiran yang memperluas pengetahuan pembaca
-->Tujuan: Menyampaikan fakta-fakta secara teratur,logis,dan saling bertautan dengan maksud menjelaskan suatu ide,istilah,masalah,proses hubungan sebab akibat agar diketahui orang lain.
-->Ciri-ciri paragraf eksposisi:
-menjelaskan gagasan
-memerlukan proses analisis dan pembahasan
-Menggali ide dari pengalaman,penelitian,sikap, dan keyakinan
-->pola pengembangan paragraf deskripsi:
1. Eksposisi contoh/ilustrasi (eksemplifikasi)
->ilustrasi-ilustrasi untuk menjelaskan maksud penulis (contoh yang dihadirkan harus konkret)
2. Eksposisi proses
->Suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau penurutan dari suatu kejadian/peristiwa
3. Metode umum-khusus
->Memaparkan masalah dari suatu pernyataan yang bersifat umum lalu menyempit ke hal-hal yang bersifat khusus (pernyataan yang umum disebut pikiran utama, dan pernyataan khusus disebut pikiran penjelas)
4. Metode khusus-umum
->Memaparkan permasalahan dari hal yang khusus kemudian memuncak ke hal yang bersifat umum
5. Metode klasifikasi
-> Menggolongkan atau mengelompokkan suatu permasalahan ke dalam bagian-bagian tertentu
6. Metode identifikasi
->Menyusun karangan eksposisi dengan menggunakan ciri-ciri atau identitas sesuatu yang dibicarakan dalam karangan
7. Metode analisis (metode urai)
->menyusun karangan eksposisi dengan mencari hubungan sebab akibat permasalahan
8. Metode komparatif (perbandingan)
->menyusun karangan dengan membandingkan dua permasalahan atau lebih yang dilihat dari dua sudut pandang yang sama
9. Metode definisi (rumusan pengertian)
->dengan cara bertolak dari penjelasan rumusan pengertian kemudian digunakan sebagai dasar/pedoman dalam menyelesaikan suatu permasalahan (suatu definisi dirumuskan secara umum (luas),khusus (formal), etimologi
-->Identifikasi paragraf ekspositoris
-memaparkan dan menjelaskan,serta memberikan atay menguraikan ise,pendapat,atau gagasan pengarang
-tujuannua untuk memperluas pengetahuan pembaca
-bersifat non fiksi karena selalu bertolak dari ide,pendapat,dan gagasan seseorang

B. Puisi
-->puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan padat makna
-->Puisi umumnya berisi curahan perasaan,pikiran,ataupun imajinasi seseorang
-->ciri-ciri puisi:
-puisi berisikan ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang berdasarkan pengalaman yang bersifat imajinatif
-Bahasa yang digunakan bersifat imajinatif
-dalam penyesuaian puisi unsur-unsur bahasa dirapikan,diperbagus,dan diatur sebaik-baiknya dengan memperhatikan dan bunyi
-Puisi dibentuk oleh struktur fisik dan struktur batin
a. Stuktur fisik: diksi (pilihan kata), majas, rima/irama (pengulangan puisi yang berbentuk musikalitas)
b. Struktur batin: Makna dan tema (tema merupakan gagasan pokok yang diungkapkan penyair dalam puisinya), Dalam menciptakan puisi suasana perasaan penyair ikur diekspresikan (perasaan/feeling)

-->Syarat-syarat yang harus dipahami pembaca puisi:
1. Keutuhan makna puisi
2. Penjiwaan pesan dan nuansa yang terkadung di dalamnya
3. Ketepatan dan pelafalan
4. Kebenaran irama
5. Kesesuaian lagu kalimat dengan makna dan nuansa
6. Kesesuaian ekspresi
7. Pembawaan yang meyakinkan

-->Memparafrasekan puisi yaitu menyisipkan imbuhan (awalan,akhiran,sisipan,konfiks),kata,kelompok khusus supaya memperjelas makna kalimat-kalimat dalam puisi tersebut

-->Nama-nama puisi
1. Distikon (puisi dua seuntai)
2. Tersina (puisi tiga seuntai)
3. Kuatren (puisi empat seuntai)
4. Kuin (puisi lima seuntai)
5. Sekstet (puisi enam seuntai)
6. Septima (puisi enam seuntai)
7. Oktaf (puisi delapan seuntai)

C. Nilai Dalam Cerpen
1. Nilai moral ->berkaitan dengan akhlak,budi pekerti/susila atau baik buruk tingkah laku
2. Nilai Sosial/kemasyarakatan->berkaitan dengan norma yang berada dalam masyarakat
3. Nilai religius/keagamaan->berkaitan dengan tuntutan agama
4. Nilai pendidikan/edukasi->berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari buruk ke baik (pengajaran)
5. Nilai estetis->berkaitan dengan hal-hal yang menarik dan menyenangkan
6. Nilai etika->berkaitan dengan sopan santun dalam kehidupan
7. Nilai politis->berkaitan dengan pemerintahan
8. Nilai budaya->berkaitan dengan adat istiadat
9. Nilai kemanusiaan->berhubungan dengan sifat-sifat manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar