Sabtu, 22 September 2012

~

u will never know, u will never understand what will happen in the future. We just can pray for the best thing for us. Don't trust someone too much 'cause no one can be trusted except Allah. And who knows if someday someone's better comes and do anything u wish for. Who knows?

Sabtu, 24 Maret 2012

UTS :(

UTS kali ini kayaknya gue gagal total. Pasti bakal ada remed2an. Padahal remed UTS atau UAS itu pantang banget rasanya. Huft... Kok begini ya. Kecewa banget kalo ranking turun. Takut ngecewain oma, opa,mama,ayah, semuanya...... huft. Fisika 70, itu rasanya miris banget. Harusnya gue bisa lebih. Secara gue les juga. Hhhhhh...... I'm always afraid with the bad mark. Tapi ya gimana ya, kalo jatoh ya bangun lagi. Roda kan juga berputar, dan gue sadar kalo gue itu bukan orng jenius. Gue cuma biasa-biasa aja... Gue kebayang banget tekanan mental yang bakal gue rasain dari dalem diri gue sendiri garagara nilai gue turun. Gue bakal sensitif sama semua orang yang nanyain nilai-nilai gue. hhh... Semoga ada keajaiban aja deh...... Ya Allah tolong aku Ya Allah... ampuni dosa-dosaku dan berikanlah rahmat-Mu buat nilai-nilai ku Ya Allah. Aamiin...:')

Kamis, 23 Februari 2012

Ayah

Kemaren, setelah nonton Malaikat Tanpa Sayap sama Sasha, gue jadi keinget bokap gue. Bokap gue yang ga tinggal sama gue. Bokap gue yang jarang ngehubungin gue, dan gue juga gitu. Gue jadi inget waktu nyokap gue bilang,"kamu sms atau telfon ayah dong. Kata ayah kamu sms ayah kalo minta pulsa doang." Gue mikir....gue pengen hubungin bokap gue tp ngmg apa? Hari ini, gue baca cerita tentang Ayah yang bikin gue bener-bener sedih, karena selama yang gue alami, bokap gue emang ngelakuin hal yang sama buat gue.... Gue jadi bener-bener kangen ayah #maafcurhatbanget.
Cerita nya sih udah banyak diposting orang, tp gapapa deh gue post lg. Cekidot:

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga.Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan….

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu……

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:

“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu …..

Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

Sabtu, 11 Februari 2012

I'm not mad and i'm trying to think clearly. I'm just dissapointed. Sth that u should know is, i'm not the kind of person who will judge everyone before i know the reason, because everyone wouldn't do anything right or wrong without a reason. I think u already knew. Oh, actually you didn't believe me. You didn't believe that i will accept everything about you, even the smallest thing, even if it is the biggest mistake u ever did. U know wht? I feel so strange right now. And... I don't even know what's that. You haven't told me.

Jumat, 30 Desember 2011

Yesterday.Today.Tomorrow.

Sugeng Enjing
Holla, gue lagi di Solo loh~
Jadi, hari ini gue mau ngepost tentang 'things to think' seperti hari-hari sebelumnya *maklumlaginyarijatidiri*
Sebenernya, gue ngepost kali ini buat ngebenerin statemen gue. Gue mau ngebenerin statement gue yang wkt kemaren gue blg,"gue setuju kalo orang cerdas itu mikir ke depan". I used to agree with that. Tapi sekarang, gue baru sadar kalo orang yang terlalu ngeliat ke masa depan itu bukan orang cerdas, melainkan orang yang PARNO. Ya, that's the reason why i didn't agree with him.
Beberapa hari ini, gue nonton Hitam Putih yang ada Sophia Latchuba nya. Dia bilang kunci menjalani kesuksesan dan hidup bahagia itu,"Nikmati hari ini sebagai hari ini, kemarin ya kemarin, dan besok ya besok. Karena belom tentu juga esok hari kita bisa terbangun."
BENER. Buat apa kita terlalu ngerencanain masa depan susah-susah kalo ternyata Allah berkehendak lain. Umur kita ga bisa nyampe. Gimana? Percuma aja kan? :D

Minggu, 25 Desember 2011

So you think you are smart?

Pagi semua. Ohayou. Morning. Sugeng Enjing.
Hari ini gue mau ngepost tentang org-org yang mikir dirinya pinter, terus show off.
One word for them: JIJAY.

Gue ga ngerti sama orang-orang yang sok pinter. Mereka dibully karena sifat mereka. Udah dikasi tau secara langsung kalo mereka itu sok pinter, show off, tapi mereka ga ngegubris. Tapi mereka pengen dapet temen tetapi seolah-olah ga butuh temen. Orang harus menyesuaikan diri sama lingkungannya kan? Kalo dia emang berada pada lingkungan orang-orang sejenis sama dia, ya silakan-silakan aja asal ga over. Well, SIAPA SIH YANG SUKA ORANG SOK PINTER? Pinter akademis bukan berarti pinter akalnya kan?

Well, gue ga ngerti sama orang ini. Dia cerita sama gue soal penderitaannya. Gue berada di tengah,ok? Gue ga bela siapa-siapa. Waktu dia mau dilabrak org2 gara-gara dia mutusin cewe dengan tiba-tiba, gue bilag sama anak-anak kalo itu bukan urusan mereka, jadi mereka ga berhak buat ngelabraj atau ikut campur urusannya. Dia bilang,"berarti lo belain gue?" gue,"ga,gue di tengah". Beberapa saat kemudian, dia bilang,"lo belain mereka. lo sama aja kayak mereka".

HELLOOOO. GATAU TERIMAKASIH BANGET DEH.
Udah lama kan gue ga kesel gara-gara ada org kayak gini di blog. Tapi ini orang udah keterlaluan.

Bilang mau ngalahin otot pake otak.
"Ayo, tanding tuh tanding nilai aja. Yang tinggi yang menang, kan sama2 untung buat naikin nilai. Di SMAN 5 tuh semuanya pake otot bukan pake otak. Gue gabutuh orang-orang goblok kayak gitu". Apa bedanya sama lo? Sama gobloknya kan cuma ngomong doang? Bisa ga lo ngarahin mereka? BISA GA? KALO LO CERDAS LO PASTI BISA.

Lo suka mikir kejauhan yang sebenernya lebih terarah pada bentuk keparnoan, bukan bentuk ekspektasi masa depan yang masuk akal. HAHAHA. Dan lo bilang,"orang cerdas mikir nya ke depan". Hei, bung, orang cerdas mikirnya ke depan, tapi bukan parno, bukan kejauhan. Orang parno itu orang yang bodoh dalam menghadapi hidup.

Sorry sorry aja ya, tapi apa yang lo omongin sama gue dan bertindak sok dewasa dan sok pinter itu justru bikin gue muak. Gimana gue mau belain lo tapi tiap gue belain lo, lo melakukan hal-hal yang bikin gue nyesel belain lo? Lo teraniaya? Orang 'CERDAS' bakalan bisa ngambil hati teman-temannya dalam modus apapun bung. Tapi lo gabisa dan lo bilang lo cerdas? cerdas apa sok pinter? wakakakakkaka

Di SMA tuh harusnya pake otak bukan otot. Tau ga sih, ini SMA. Bukan tempat orang-orang nerd. bukan tempat yang boring. Gur setuju sama statement lo, bahwa harusnya semua itu pake otak, tp lo ngomong gitu tanpa bisa merealisasikannya. Lo cuma bisa teorinya. Lo ga realistis sama sekali. Teori ga selalu sama, sama kenyataan. Lo harus belajar hidup, bung. Jangan bernaung di bawah ketek nyokap ataupun kk lo. Orang cerdas adalah orang yang punya 'IQ' dan 'EQ' yang tinggi.

Akhir dari chat gue:

S: satu hal yang harus lo tau...Orang yang sok pinter itu hidupnya penuh ke bullshitan. Being real ajalah.
R: Yang gue mau, mereka ngerasain apa yang gue rasain selama ini.. Rasa sakit hati... Gue gak sok pinter...
S: Maling ga akan ada yang mau ngaku. Dah gue mo tidur. Bye.
R: hmm

WAKAKAKKA. Hidup ini bullshit bung kalo ga dinikmatin ga diisi sama hal2 berguna. Hidup lo bullshit kalo lo cuma jadi minyak tanah buat kompor. Tiap apa yang dilakuin orang ada sebabnya. Yang lo harus tau, mereka ngelakuin hal kayak gitu karena lo sendiri yang nyebapin.

Sabtu, 24 Desember 2011

:'(

I don't know what to say
Gue gamau cerita apa-apa. Kalo gue cerita tentang apa yang gue rasain pasti gue jadi nyesek banget. Rasanya... tau ga sih rasanya ga pengen cerita, karena tiap keinget rasanya jadi nyesek. It's not a big deal sih. Apa cuma sekedar nethink? Tp nethink yang beralasan...Bukan gue mikir2 gajelas trus tau-tau gue sedih, tp ini beralasan. Mungkin ini karena gue juga udh lama sama dia, trus ngerasa........bored atau apa. Hmm, i'll face it patiently lah... I still love him. Jadi, gue gamau dia ninggalin gue, atau gue ninggalin dia. Gue masih ga sanggup ._.
Oiya gue jadi inget ada lagu yang ngena sama gue sekarang. cekidot.

Agar Kau Mengerti
Abdul

Aku tak pernah bisa
Tuk kau beri dunia
Aku tak pernah bisa
Tuk kau beri setumpuk kata cinta

Yang aku ingin hanyalah pengertianmu
Tuk sedikit saja pahami maksudku
Yang aku ingin hanyalah agar kau mau
Sekedar mengerti aku

Aku tak pernah minta
Untuk semua waktumu
Aku tak pernah minta
Kau beri semua yang engkau punya

Yang aku ingin hanyalah pengertianmu
Tuk sedikit saja pahami maksudku
Yang aku ingin hanyalah agar kau mau
Sekedar mengerti aku.. wuu.. uuuwuuu…

Duruuduuu Duuuduuu

Yang aku ingin hanyalah pengertianmu
Tuk sedikit saja pahami maksudku
Yang aku ingin hanyalah agar kau mau
Sekedar hoo oww wooo

Yang aku ingin hanyalah pengertianmu
Tuk sedikit saja pahami maksudku
Yang aku ingin hanyalah agar kau mau
Sekedar mengerti aku.. uuu..
Mengerti aku.. uuuu….